Langganan...?

Pemutar Musik Alternatif

Musik sudah menjadi bagian dari keseharian kita (bukan begitu?) Suka maupun tidak, musik selalu mengalun di sela-sela perhatian kita, memikat jiwa kita, dan pelan-pelan menghanyutkannya 🙂 Bagi Anda yang sering (selalu) berada di depan layar komputer, sudah pasti mengenal Winamp (atau bahkan sudah sangat akrab?) Merasa bosan dengan Winamp? ingin main serong? 😄
Pemutar Musik selain Winamp
berikut ini adalah beberapa macam software pemutar musik (audio player) alternatif disertai dengan ulasan singkatnya.


1. AIMP (Artem Izmaylov Media Player)

Nama pemutar musik ini langsung diambil dari nama pengembangnya yang berasal dari Rusia, Artem Izmayloz.
AIMP2
AIMP murni pemutar musik (bukan pemutar video) sehingga relatif lebih ringan daripada Winamp. Fitur-fitur yang ditanamkan cukup lengkap dan fungsional, seperti;

* Mendukung banyak format audio seperti :AAC, AC3, CDA, FLAC, MP1, MP2, MP3, Ogg, WAV, WMA, dll.

* Shutdown komputer otomatis. Inilah salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh Winamp, melalui fitur ini kita dapat mengatur berapa lama kita mendengar musik, sehingga kita dapat menjadikan AIMP sebagai pemutar musik pengantar tidur 🙂

* Audio Library yang berfungsi untuk mengorganisasi file musik, dan mengurutkan file audio.

* Advanced Tag Editor: tag editor yang mendukung embed album art (menyimpan file gambar ke file musik) dan juga pengubahan nama file otomatis (berdasarkan nama dalam ID tag)

* Dukungan Skin: seperti halnya Winamp, AIMP juga mempunyai skin yang dapat diubah-ubah, tersedia enam buah skin menarik pada versi ini (versi 2.60)
preview
* Dukungan Multi Playlist: Playlist yang terdapat pada AIMP dikelompokkan berdasarkan folder tempat tersimpannya file audio dan ditampilkan dengan model tab dalam satu jendela yang ringkas, dengan begitu kita dapat membuka beberapa playlist sekaligus.

Dari tampilannya, AIMP tak jauh berbeda dengan Winamp, dari kualitas keluaran audionya pun, dapat dikatakan setara, namun dari segi fungsionalitas dan performa, AIMP memiliki beberapa kelebihan yang tak terdapat pada Winamp. Tertarik? kunjungi situsnya www.aimp.ru.


2. MediaMonkey

Anda mempunyai iPod/iPhone? jika iya, kemungkinan besar Anda akan menyukai pemutar musik yang satu ini. Dengan MediaMonkey Anda dapat melakukan sinkronisasi iPod/iPhone, maupun pemutar musik portabel lainnya. Tak hanya itu, MediaMonkey mempunyai sejumlah fitur yang terbilang lengkap;
  • Mengatur musik dan mengedit tag di audio library dengan mudah.
  • Memberikan info album art dan metadata lainnya secara otomatis
  • Mengatur lebih dari 50 ribu file di koleksi musik
  • Memutar MP3 dan format audio lainnya.
mediamonkey3
  • Mengidentifikasi file atau tracks yang tidak mempunyai informasi, tidak sinkron, atau terduplilkasi secara otomatis.
  • Dukungan skin, tersedia tiga default skin pada versi gratisannya; Blue Glass, Glided, dan VitreousBlue. Ingin lebih? bisa diunduh di website resminya.
Selain sebagai pemutar musik, MediaMonkey juga dapat digunakan untuk mengkonvert (mengubah format) file audio, misalnya mengubah file .mp3 menjadi .wma, mp3. menjadi .wav dsb.

Secara tampilan, MediaMonkey mengadaptasi tampilan dari Windows Media Player, yang memudahkan Anda untuk mengatur berbagai macam file audio sebagai koleksi. Pengaturan audionya (misal equalizer) pun tidak terlampau rumit dan terbilang lumayan untuk audio outputnya. Info lengkap silakan kujungi situs MediaMonkey di www.mediamonkey.com atau dapat diunduh langsung di sini


3. XMPlay

Ringan, sederhana, dan berkualitas. Itulah gambaran untuk XMPlay. Secara umum, fitur yang disediakan XMPlay tidak jauh berbeda dengan Winamp yaitu skins, equalizer, library, playlist, internet streaming, visualization, arhieve plugin dll.

XMplay
Menariknya, XMPlay adalah portable software, sehingga kita tidak perlu meng-install, cukup ekstrak lalu jalankan. Karena bersifat portabel dan berukuran kecil (380 kb setelah diekstrak), kita dapat menyimpannya dan menjalankan XMPlay langsung dari flashdisk atau disket/floopy disk (bila masih punya he..he..)

Tampilan XMPlay memang sederhana, tanpa adanya efek gerak pada skinnya, namun hal tersebut tak mengurangi kemudahan dalam pengoperasian dan kualitas audio keluarannya. Jika bosan dengan tampilan defaultnya, Anda dapat mengunduh skin tambahan XMPlay di website resmi pemutar musik tersebut. Silakan kunjungi situs XMPlay untuk mengunduh/info lebih lanjut tentang pemutar musik imut-imut ini 🙂


4. Spider Player

Masih terpaku pada Winamp? pemutar musik satu ini mungkin akan membawa ingatan Anda pada kesederhanaan skin klasik WInamp. Perbedaannya, Spider Player telah menyediakan fungsi audio converter pada versi gratisnya (untuk Winamp, hanya tersedia pada versi berbayar).

spider
Kelebihan lainnya, pemutar musik ini lumayan ringan, sehingga bisa bereaksi cepat saat dieksekusi, cocok digunakan untuk komputer dengan spesifikasi rendah. Tunggu apa lagi, silakan unduh di sini.

Awal tahun 2011 lalu, developer Spider Player mengumumkan akhir dari pengembangan software pemutar musik tersebut melalui Twitter. Kabar baiknya, kini kita bisa mengunduh dan menggunakan Spider Player Pro secara gratis. Silakan unduh Spider Player melalui tautan di paragraf sebelumnya lalu gunakan serial number berikut: 27U3Z909I95-KK147A893S4K6Y1M0F-780363812


5. Foobar2000

Foobar2000 adalah pemutar musik gratisan yang dikembangkan oleh Peter Pawlowski, mantan kontraktor lepas untuk Nullsoft (pengembang Winamp). Tampilan yang disuguhkan pemutar musik ini sangatlah sederhana,

Foobar2000
hanya berupa satu jendela dengan playlist dan tombol-tombol yang menyatu. Walaupun begitu, kita dapat melakukan kostumisasi layout pemutar musik ini sesuai dengan selera.

foobar
Untuk masalah audio output, suara yang dihasilkan Foobar2000 tak kalah mengangumkan dengan pemutar musik berbayar, bahkan dengan pengaturan yang tepat pada equalizernya, Foobar2000 mampu menghasilkan suara dengan kualitas maksimal.

Untuk urusan fleksibilitas, Foobar2000 menerapkan komponen arsitektur terbuka yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk memperluas fungsionalitasnya. Untuk fitur-fitur lain dapat dibaca di www.foobar2000.org atau langsung unduh Foobar2000 di sini.


^ Walaupun Winamp sudah mendarah daging, menulang sumsum, tak ada salahnya mencoba kehandalan pemutar-pemutar musik yang masih berada di seberang ketenaran tersebut. Bagaimana menurut Anda? siap main serong? 😁

Artikel ini diperbarui pada 15/07/2021 untuk memperbaiki beberapa tautan dan penambahan info mengenai Spider Player Pro.

11 komentar:

  1. lam kenal..
    klo saya pake GOM player..

    BalasHapus
  2. saya pernah coba iTunes... bagus juga lo!!!

    BalasHapus
  3. kayaknya untuk sementara liza setia sama winamp aja. soalnya kapasitas memory laptop sudah sangat minim.. jadi diisi yang perlu2 aja dulu

    BalasHapus
  4. wah, kalo gw tetep pakek mini compo, POLYTRON "moving forwards!!" ;;)

    BalasHapus
  5. We.. mantep nih coba ah dan makasih ya infonya

    BalasHapus
  6. Aku balik lagi mau nanya nyari skin yang bagus-bagus di mana ya ?

    BalasHapus
  7. hai follow blog aku ya, aku dah follow d sini

    BalasHapus
  8. Komentar perdana, salam kenal.

    BalasHapus
  9. sedikit diskriminatif, nih. seharusnya posting juga pemutar musik alternatif laen yang ramah buat komputer lawas. :)
    soalnya semua fitur yang bro sebutin, berat banget di kompi daku. hiks ...
    kecuali ... sampeyan mau menalangi daku membeli prosesor, RAM, dan monitor baru. hehehe ...

    BalasHapus
  10. @faishal: GOM player memang bagus sob, tapi berat menurut saya (sebagai audio player) hehe...

    @Sanjaya: Itunes saya blum pernah soba sob, thanks masukannya...

    @Liza: Coba XMPlay Liza, sangat kecil dan ringan sekali dibandingkan Winamp

    @Mohan: yang warna silver itu bro? mantab...

    @Bambang: skinnya tersedia di situs masing2 player sob...

    @rofi: oke, follow telah terlaksana, terima kasih...

    @rajaleb: salam kenal juga, makasih dah berkunjung dan berkomentar

    @Elliy: Spider Player & XMPlay ramah banget tuk komputer jadul Sis...

    BalasHapus
  11. bagus banget buat alternatif winamp, versi baru winamp sangat berat ngga seperti winamp jadul dulu :s

    BalasHapus

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

M2D Network

Rekomendasi

Kembali Lagi dan Lagi

Tawaran

Shopee Affiliate